Dubes Amerika Berjanji Lakukan Pendidikan Bagi Warganya
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Scott Marciel berjanji untuk lebih melakukan pendidikan bagi warganya dalam memahami kebebasan agar tidak terlalu jauh, sehingga merusak kebebasan beragama.
Demikian disampaikan Ketua Komisi VIII DPR RI Ida Fauziah usai pertemuan tertutup dengan Dubes Amerika, Senin (24/9) di ruang Komisi VIII, gedung Nusantara I DPR.
Pertemuan yang berlangsung pukul 13.05 WIB hingga pukul 14.07 WIB dihadiri 11 anggota Komisi VIII lainnya.
Pertemuan Komisi VIII DPR bersama Duta Besar Amerika Serikat tersebut berlangsung secara tertutup untuk mendengarkan penjelasan dari Dubes AS Scott Marciel terkait film Innocence of Muslims yang banyak mengundang kontroversi dan bahkan telah memicu demonstrasi besar-besaran dibeberapa negara.
"Mereka mengatakan akan melakukan pendidikan kepada warga Amerika bagaimana kebebasan tidak kebablasan," ujar Ida.
Sementara itu Wakil Ketua Komisi VIII (F-PKS ) Jazuli Juwaini menegaskan, bahwa Dubes Amerika Scot Marciel mengaku menyesali pemutaran film “Innocent of Muslims”. "Mereka menyesali," ujar Jazuli kepada wartawan.
Dari hasil pertemuan tersebut, Komisi VIII DPR meminta agar film “Innocent of Muslims” yang dianggap menistakan agama Islam tidak diperkenankan muncul meski atas dasar kebebasan berekspresi. "Tidak boleh lagi muncul di Amerika film atas nama kebebasan berkeskpresi,"tambahnya.(wy/tt)/foto: wy/parle